Bahan dan Kandungan Tinta - Tinta juga digunakan untuk menggambar dan atau menulis dengan menggunakan sebuah pena, kuas atau quill (semacam kuas berbulu lembut). Umumnya tinta tersedia dalam bentuk cair atau pasta yang banyak digunakan di penerbitan dan percetakan litografis.
Tinta sendiri merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion - ion polimer polar dengan resin tahan air), surfaktan (yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan, memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan), materi - materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen - komponen tinta tersebut menjalankan banyak fungsi : pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan - bahan addiktif lainnya digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.
Bahan dan Kandungan Tinta
Jenis - Jenis Tinta
1. Tinta berpigmen
Tinta berpigmen mengandung berbagai unsur yang memperkuat peresapan dari pigmen pada permukaan, bahan tersebut juga akan menghindarkan tinta terhapus saat terkena gesekan mekanis. Material - material ini biasanya berkaitan sebagai resin (dalam tinta berbahan celupan) atau unsur pengikat (dalam tinta berbahan dasar air).
Dikarenakan tinta berpigmen berada di permukaan kertas, tidak ada tinta yang diperlukan untuk membuat intensitas warna sebagaimana tinta berbasis pelarut. Tinta berpigmen juga memiliki ketahanan yang baik saat terkena tercuci sehingga jenis tinta ini direkomendasikan untuk penggunaan secara permanen. Tinta - tinta jenis jel selalu tahan hapus dan seringkali sangat disarankan sekali bahkan oleh mereka yang biasa membuat pemalsuan dokumen.
Ukuran partikel dari pigmen adalah hal yang penting untuk keawetan dalam larutan tinta. Kualitas seperti corak, jenuh, terang atau cahaya merupakan bagian dari tinta, dan bervariasi tergantung asal dan jenis pigmen tersebut.
2. Penggunaan Tinta Modern
Hingga setelah beberapa tahun barulah konsumen menaruh perhatian kalau lebih baik melakukan pengisian ulang tinta dibandingkan mengganti pena mereka. Pena - pena cair menjadi hal yang baru sebagaimana pena ballpoint (pena berbola) yang mudah tersedia di pasaran. Pengenalan komputer - komputer rumahan mengarahkan kepada percetakan rumahan. Hari ini, di beberapa negara berkembang, sangatlah jarang ditemukan tempat atau bisnis yang tidak mempunyai printer.
Karenanya tempat - tempat Refill (isi ulang) tinta untuk cartridge tinta ada di mana - mana, perusahaan percetakan resmi juga demikian. Para pelanggan dapat mengurangi biaya pencetakan dengan menggunakan jasa isi ulang dari sebuah perusahaan refill, atau membeli produk OEM (sertaan pabrik) daripada mengisi ulang.
0 komentar:
Posting Komentar