Menguji Warna Lipstik - Bibir merupakan salah satu bagian terpenting pada fitur wajah, bagi kaum hawa mereka akan memberikan perhatian lebih pada bagian ini. Warna bibir yang memikat seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Lipstik sendiri sudah produk kecantikan untuk bibir yang paling banyak dicari.
Lipstik sendiri dibuat menggunakan bahan dasar berwarna putih (fraksi padat, cair, semi-pasta) dan bahan lain yang berwarna. Bahan dasar yang berwarna putih ini terbuat dari wax (beeswax, nauba wax, dll) dan berbagai jenis minyak (nabati, sintetik, dll). Wax berperan dalam pembentukan struktur stick, mengatur kemampuan ketahanan terhadap pemanasan dan tingkat kekerasan pada penggunaan.
Sedangkan bahan minyak berguna agar lipstik tampak berkilau dan mudah digunakan. Akan tetapi bahan minyak juga dapat menyebabkan terbentuknya rembesan. Sedangkan material lemak lainnya seperti butter sangat berperan dalam homogenitas, ketebalan, warna krim, berlemak dan menahan lapisan pada bibir serta menjadi basis warna.
Menguji Warna Lipstik
Pentingnya penentuan bahan pewarna pada produk kosmetik
- Menjamin bahan pewarna yang ditambahkan pada produk kosmetik adalah bahan yang diijinkan
- Menjamin informasi pada label tepat dan sempurna
- Menentukan penyebab alergi dan reaksi dermatologi
- Membantu investigasi forensik
- Menentukan stabilitas bahan pewarna yang ditambahkan pada berbagai matriks
- Kontrol kualitas
Penentuan bahan pewarna pada produk kosmetik
Produk kecantikan yang satu ini ternyata mempunyai prosentase tertinggi dalam penggunaan bahan pewarna, campuran dari sejumlah bahan pewarna sering kali digunakan di dalamnya. Umumnya lipstik menggunakan bahan pewarna sebanyak 1 - 10% dimana bahan pewarna yang ada pada produk kosmetik harus diisolasi dari matriks untuk proses analisis kualitatif dan kuantitatif-nya.
Untuk memproduksi produk bibir seperti ini, konsistensi warna merupakan hal yang sangat penting. Bagaimana caranya mencapai keterulangan yang baik pada produksi kosmetik?
Sama halnya dengan proses produksi pada industri lainnya, analisa secara visual sering menjadi langkah awal untuk mengkonfirmasi apakah jenis warna yang dihasilkan sama dengan yang diinginkan. Namun analisa ini merupakan metode yang mempunyai banyak kekurangan karena mengandalkan analisis subjektif seseorang.
Terkadang pada beberapa jenis produk kosmetik terutama pada produk lipstik, adanya perbedaan tekstur dan kilau produk dapat menyulitkan dalam melakukan analisa warna. Dalam industri untuk memastikan konsistensi warna yang dihasilkan pada tiap tahapannya dilakukan dengan mengujinya menggunakan colorimeter atau alat pengukur warna.
Dengan alat ini maka akan sangat membantu untuk mengurangi kesalahan warna yang rentan terjadi sejak awal proses produksi berlangsung. Selain itu, instrumen ini juga dapat membantu produsen kosmetik dalam menghindari pemborosan waktu dan biaya. Selain itu alat ini juga akan memastikan kualitas produk yang tinggi secara konsisten.
Tentunya, pengukuran warna yang akurat hanya dapat dicapai apabila instrumen yang digunakan juga berkualitas tinggi. Untuk itu Anda memerlukan colorimeter dengan kualitas yang baik. Anda bisa mendapatkan colorimeter dengan kualitas terbaik di CV. Java Multi Mandiri yang merupakan perusahaan distributor berbagai alat ukur dan uji.
0 komentar:
Posting Komentar